BANDA ACEH — Dalam menjelang Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka ke-XI Tahun 2023 yang akan digelar mulai dari tanggal 1 hingga 4 Desember 2023 di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, dilaksanakan rapat persiapan yang dipimpin oleh Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh, Yusrizal.
Selain itu, turut hadir Ketua Harian Kwarda Pramuka Aceh, Djufri Efendi, serta unsur pejabat dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA). Kamis, 26 Oktober 2023.
Munas Pramuka ke-XI Tahun 2023 akan berlangsung selama empat hari, memiliki beberapa agenda-acara ini mencakup serangkaian kegiatan yang akan melibatkan pemuda-pemudi Pramuka dari seluruh Indonesia:
1. Penyambutan Tamu :
Sejumlah tamu dari 34 provinsi di Indonesia akan disambut dengan hangat di Kota Banda Aceh. Ini adalah momen penting untuk mempererat hubungan antara Pramuka dari berbagai daerah.
2. Pameran :
Munas Pramuka akan menghadirkan pameran yang menampilkan berbagai aspek kepanduan, mulai dari sejarah hingga prestasi Pramuka saat ini.
3. Pertunjukan Seni :
Kreativitas Pramuka dalam berbagai seni akan dipertontonkan dalam beragam pertunjukan seni yang menghibur.
4. Pemilihan Ketua Kwartir Nasional :
Salah satu agenda paling penting Munas adalah pemilihan dan penentuan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka untuk masa bakti lima tahun ke depan. Proses pemilihan ini akan menjadi sorotan utama dalam Munas ke-XI.
Dalam wawancara eksklusif, Ketua Harian Kwarda Pramuka Aceh, Djufri Efendi, menjelaskan, Munas Pramuka adalah momen penting dalam perkembangan Gerakan Pramuka di Indonesia. Selain pemilihan Ketua Kwartir Nasional, Munas juga menjadi kesempatan untuk mempererat persatuan Pramuka dari seluruh Indonesia.
Dalam rapat persiapan Munas Pramuka, Djufri Efendi meminta dukungan kuat dari Pemerintah Aceh untuk menjamin kesuksesan pelaksanaan acara tersebut. Djufri menekankan bahwa suksesnya Munas akan membawa manfaat bagi daerah, terutama dalam aspek ekonomi.
“Saat ratusan tamu datang dari luar Aceh, ini akan memberikan dampak positif pada ekonomi lokal. Mereka akan berbelanja di Aceh, dan ini akan mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta sektor pariwisata,” ujar Djufri.
Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh, Yusrizal, juga menanggapi permintaan Djufri dengan positif. “Pemerintah Aceh akan memberikan dukungan penuh untuk suksesnya Munas Pramuka. Ini adalah peluang besar bagi Aceh untuk memperlihatkan keindahan dan kekayaan budaya kita kepada tamu dari seluruh Indonesia,” katanya.
Dukungan dari pemerintah dan masyarakat Aceh diharapkan akan memberikan energi positif bagi pelaksanaan Munas Pramuka ke-XI dan memberikan manfaat yang signifikan bagi Aceh sebagai tuan rumah.
Aceh, Kota dengan Kisah Inspiratif
Kota Banda Aceh, sebagai tuan rumah Munas Pramuka ke-XI Tahun 2023, memiliki cerita inspiratif di balik panggung yang tidak bisa diabaikan. Provinsi Aceh telah melewati masa-masa sulit selama konflik bersenjata, namun berhasil bangkit dan mengembangkan diri menjadi daerah yang penuh potensi.
Pengalaman pahit tersebut telah menguatkan semangat masyarakat Aceh, dan mereka berharap dapat membagikan cerita keberhasilan mereka dengan para tamu Munas. Aceh adalah tempat yang sarat dengan keindahan alam, budaya yang kaya, dan sejarah yang mendalam.
Dalam persiapan Munas Pramuka, pihak-pihak terlibat telah bekerja keras untuk memastikan acara ini menjadi sukses dan memberikan kesan positif bagi semua yang hadir.
Munas Pramuka ke-XI Tahun 2023 adalah momen yang diharapkan akan membawa persatuan dan perkembangan positif bagi Gerakan Pramuka di Indonesia.**

