BANDA ACEH — Musyawarah Nasional (Munas) XI Gerakan Pramuka tahun 2023 yang digelar di Banda Aceh mulai tanggal 1 Desember 2023 telah resmi ditutup pada Senin, 4 Desember 2023.
Bertempat di Balee Meuseraya Aceh, secara resmi disampaikan sambutan penutupan oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028 Kak Budi Waseso.
Dalam sambutannya, Kak Budi Waseso menyampaikan bahwa Musyawarah Nasional sebagai forum musyawarah tertinggi di dalam Gerakan Pramuka, telah menghasilkan sejumlah keputusan penting.
Di antaranya, menetapkan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028 dan Tim Formatur yang memilih kepengurusan lengkap Kwarnas.
“Munas juga telah memilih susunan pengurus Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Kwarnas masa bakti 2023-2028. Serta mengagendakan amandemen UU No 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka,” tegasnya.
Kak Budi Waseso menyampaikan bahwa pemilihan Ketua Kwarnas yang dilaksanakan secara demokrasi dapat ditunjukkan dalam Munas ini, sehingga terlihat bahwa di akhir kegiatan ini, semuanya tetap riang gembira dalam suasana persaudaraan Pramuka yang sejati.
“Selanjutnya, marilah kita bersama-sama untuk bertekad membangun dan mengembangkan Gerakan Pramuka yang kita cintai bersama,” ajak Kak Budi Waseso.
Lebih lanjut Kak Budi Waseso menegaskan bahwa Munas bukan hanya memilih Ketua Kwarnas dan Tim Formatur, serta pengurus LPK Kwarnas. Namun, di dalam Munas ini juga telah dibahas berbagai hal penting untuk perbaikan dan pengembangan Gerakan Pramuka.
Telah dibahas adalah perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, penyusunan draft Rencana Strategis Gerakan Pramuka 2024-2029, penyusunan draft amandemen Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, serta penentuan kegiatan-kegiatan kepramukaan tingkat nasional untuk lima tahun ke depan.
“Saya berharap berbagai hal yang telah dibahas itu, untuk dapat disempurnakan sebaik mungkin, sehingga menjadi acuan dan pedoman dalam melaksanakan arah kebijakan dan kegiatan kepramukaan di tingkat nasional untuk lima tahun mendatang,” harapnya.
Kak Budi Waseso juga mengucapkan selamat kepada Satuan Karya Pramuka Pengawasan Obat dan Makanan (Saka POM), yang telah disetujui menjadi Saka nasional, melengkapi 11 Saka nasional yang telah lebih dulu ada.
“Saya berharap Majelis Pembimbing dan Pimpinan Saka POM dapat terus aktif mengembangkan Saka tersebut, dan tidak berhenti atau pasif setelah disetujui dalam Munas ini,” ujarnya.
Sebaliknya, lanjut Kak Budi Waseso, pihaknya berharap Saka POM makin dapat dikembangkan, sehingga makin banyak peserta didik khususnya Pramuka Penegak dan Pandega, yang tertarik bergabung dalam Saka POM.
Kepada Basarnas, Kak Budi Waseso juga menyampaikan selamat karena telah menjadikan rintisan satuan karya SAR. Selanjutnya saya berharap kepada Kepala Basarnas dapat mempersiapkan dengan baik sehingga pada Munas yang akan datang dapat disahkan.
Di akhir sambutannya, Kak Budi Waseso mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Kakak-kakak Ketua dan utusan dari masing-masing Kwarda se-Indonesia pada Musyawarah Nasional XI Gerakan Pramuka Tahun 2023. Selanjutnya, selamat kembali ke daerah masing-masing.
Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Penjabat Gubernur Aceh selaku Ketua Mabida, Ketua Kwarda Aceh dan jajarannya, serta seluruh Panitia Musyawarah Nasional XI Gerakan Pramuka yang telah ikut menyukseskan pelaksanaan Munas XI Gerakan Pramuka ini.
”
Tiada gading yang tak retak, karena itulah saya menyadari bahwa masih ada kekurangan-kekurangan dalam diri saya, dan karenanya saya memohon maaf sebesar-besarnya, disertai tekad untuk memperbaiki segala kekurangan itu,” pungkasnya
***